RSS
Facebook
Twitter

Selasa, 21 Mei 2013

Penggusuran siapa yang harus disalahkan..?

Assalamualaikum........

Segala puji bagi allah yang telah memberikan rahmatnya dan karunianya kepada kita sampai saat ini. Tidak juga lupa kita hadiahkan sholawat beriring salam untuk nabi besar Muhammad Saw semoga kita di berikan syafaat nya oleh beliau di akhir kelak nanti. Amin Yarob..

Kali ini kita akan membahas yangn namanya penggusuran. Kata tersebut tidak asing lagi buat kita karna sering kita melihat di mana mana di tv, media eloktronil lainya, dan lain lain. Yang kita bahas kali ini adalah penggusuran pemukiman yang akhir akhir ini terjadi di negri kita Indonesia. Jadi tindakan seperti itu kita harus bagaimana...? siapa yang mesti di salah kan pemerintah atau kah yang warga..? kita akan bahas itu.
Sebelum nya banyak penggusuran terjadi di sebabkan oleh warga atau yang bertempat tinggal di situ. Karna biasanya yang di gusur itu yang mengatasnamakan pemerintah itu adalah bukan tanah milik warga tetapi tanah milik negara yang tidak di gunakan dan pada waktu ingin di gunakan mereka tetap saja tinggal di situ. Dan biasanya penggusuran seperti itu pasti di beri konspensasi yang wajar dan layak. Contoh di beri tempat tinggal, di beri alat alat rumah tangga dan lain lain nya. Apa kah masyarakat yang terkenak gusur itu tidak mensyukuri yang telah di berikan..? kita tidak tahu. Tapi bagaimana jika tanah itu sudah menjadi milik nya dan ada surat tanah beserta yang lainya..? Maka dari itu kita di hidup di dunia ini harus pintar dan bijaksana menanggapi soal seperti itu contoh : kita harus betul betul melihat kawasan yang ingin di beli apakah itu tanah milik yang menjual atau kah tanah sengketa atau juga tanah pemerintah.
Oh ya dan satu lagi jikalau mereka yang di gusur itu meminta ganti rugi dengan di ukur per meter nya dengan harga yang lumayan tinggi, itu bukan hal yang gampang dan tidak mudah untuk pemerintah, bayangkan saja rumah yang harus di ganti rugi itu bukan 1 atau 2 rumah melainkan banyak rumah bisa jadi sampai 1 kampung itu. Dan juga bayangkan berapa uang negara yang harus di keluarkan untuk itu saja. Jika Indonesia ini adalah negara maju yah bisa lah di bayar semua, tapi kenyataan nya negara ini belum bisa menyanggupinya dan lagi pun negara Indonesia adalah negara yang lagi berkembang jadi jikalau untuk mengganti itu masih belum mungkin... 

Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan sekira nya kita ambil hikmah nya saja dari kejadian kejadian yang telah lalu dan juga yang telah terjadi. jikalau ada salah salah kata atau kekurangan atau juga kesamaan kata sekira nya saya minta maaf kepada anda semua dan saya juga minta maaf kepada Allah Swt karna tidak ada yang sempurna sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah saja.

Wassalam.....




1 komentar:

  • Blogger news